I.Pendahuluan
Dewasa ini banyak film yg di buat untuk di nikmati berbagai kalangan dan umur. Dari yang komedi action romance dan lain-lain. Film sudah melekat di kehidupan sehari hari masusia di jaman modern ini. Dalam memuas kan penonton nya pelaku industri film rela melakukan apa saja untuk membuat film mereka laku. Dari cara yang aman sampai cara yang susah dan ada pula pelaku industri film rela malanggar hukum.
Nah, sebagai penikmat film kita di tuntut supaya bisa memilah tontonan yang aman atau tidak. Karna film bisa mempengaruhi kehidupan masusia dari pengaruh positif sampai yang negatif. Orang dewasa mungkin bisa memilah film-film tersebut.
II.Permasalahan
Layak tidaknya film-film yang di tayangkan.
III.Pembahasan
Film adalah gambar-hidup yang juga sering disebut movie. Film secara kolektif sering disebut sebagai sinema. Sinema itu sendiri bersumber dari kata kinematik atau gerak. Film juga sebenarnya merupakan lapisan-lapisan cairan selulosa, biasa di kenal di dunia para sineas sebagai seluloid.
1) Dampak film terhadap Mental dan Perilaku
- Ditirunya gaya-gaya para pemain film baik yang buruk dan yang buruk
- Terpengaruhnya sikap dan perilaku
2) Layakkah film menjadi panutan ?
- Layak tidaknya film tergantung dari kita sendiri yang mengambil makna dari setiap film karna setiap film bisa menjadi panutan yang buruk jika kita tidak pintar-pintar memilah Film
3) Apakah rating film berlaku di indonesia
- Setiap rating di berbagai negara pasti berlaku namun pemahaman masyarakat yang kurang akan hal tersebut menimbulkan pro dan kontra tersendiri
IV.Penutup
kesimpulan :
1. Baik buruknya film tergantung bagaimana kita memperlakukan film itu sendiri
2. Selama tidak berlebihan film sah-sah saja di jadikan panutan
3. Selalu memilah film yang ingin di tonton untuk menghindari dampak negatif film
Saran :
Jika menonton film jangan hanya sekedar menonton dan menikmati saja, namun carilah pesan yang ingin di sampaikan pembuat film ke pada para penonton.